
Jakarta –
Cuma empat pesepakbola yang mampu mencetak gol di final UEFA Champions League (UCL) pada usia belasan tahun. Senny Mayulu dan Desire Doue adalah yang teranyar.
Mayulu dan Doue ikut mencatatkan nama di papan skor untuk Paris Saint-Germain, yang meraih kemenangan ketika melawan Inter Milan dalam partai final di Munich, Jerman, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
PSG, yang penampilan finalnya sebelum ini adalah pada tahun 2020 ketika dikalahkan oleh Bayern Munich dengan skor 0-1, kali ini berjaya dengan lima kali menggelontor gawang Inter Milan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Achraf Hakimi mengawali pesta gol PSG melawan Inter lewat gol di menit ke-12. Doue, yang bikin assist pada gol pertama, menambah keunggulan timnya lewat gol di menit ke-20.
Di menit ke-63 Desire Doue kembali menggetarkan gawang Inter Milan sekaligus mengubah skor menjadi 3-0 bagi PSG. Ini sekaligus menjadikannya pemain pertama yang berperan langsung dalam 3 gol di final UCL.
ADVERTISEMENT
Setelah Khvicha Kvaratskhelia membuat skor menjadi 4-0 di menit ke-73, giliran Senny Mayulu yang menutup pesta PSG lewat golnya di menit ke-86.
Secara khusus terkait usianya masing-masing, aksi Doue dan Mayulu ini sekaligus membuatnya menjadi pemain ketiga dan keempat yang bikin gol di final UCL pada saat belum genap berumur 20 tahun.
Sebagai catatan, merangkum catatan UEFA, Opta, dan Squawka, sebelum Senny Mayulu dan Desire Doue ikut gabung, baru ada Carlos Alberto dan Patrick Kluivert yang mampu melakukannya.
Selain itu PSG kini juga menjadi tim pertama yang memiliki dua orang pesepakbola remaja, yang masih berusia belasan tahun, yang mampu menjebol gawang lawan di satu partai final UCL yang sama.
4 pemain belasan tahun yang bikin gol di final UCL
- Patrick Kluivert (18 tahun, 10 bulan, 23 hari)
- Senny Mayulu (19 tahun, 14 hari)
- Carlos Alberto (19 tahun, 5 bulan, 15 hari)
- Desire Doué (19 tahun, 11 bulan, 28 hari)
(krs/yna)