KUBET – Ciri-ciri Kanker Ginjal Stadium Awal sampai Akhir, Kenali Sebelum Terlambat

Close-up of urologist pointing pen kidney structure on anatomical model. Treatment of kidney diseases, pyelonephritis
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan)


Jakarta

Kanker ginjal terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal di jaringan ginjal. Seiring waktu, sel-sel tersebut membentuk massa yang disebut tumor.

Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker bermula ketika ada pemicu yang menyebabkan sel berubah dan membelah secara tidak terkendali. Tumor ganas atau kanker dapat menyebar ke jaringan maupun organ vital lainnya. Jika penyebaran ini terjadi, kondisi tersebut disebut metastasis.

Stadium Kanker Ginjal

Penentuan stadium didasarkan pada lokasi dan ukuran tumor, sejauh mana kelenjar getah bening terpengaruh, serta tingkat penyebaran kanker ke jaringan dan organ lain. Informasi ini diperoleh melalui berbagai pemeriksaan, seperti CT scan, MRI, dan biopsi. Adapun tahapan stadium kanker ginjal sebagai berikut.

Stadium I

Tumor berukuran 7 cm atau lebih kecil dan hanya terletak di ginjal. Tumor belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.

Stadium II

Tumor berukuran lebih dari 7 cm, tetapi masih terletak di ginjal. Tumor belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.


ADVERTISEMENT

Stadium III

Tumor telah menyebar ke pembuluh darah utama, seperti vena renalis dan vena cava inferior, atau ke jaringan di sekitar ginjal, serta ke kelenjar getah bening yang terdekat.

Stadium IV

Tumor telah menyebar ke luar ginjal, ke kelenjar adrenal (kelenjar kecil yang terletak di atas ginjal), atau ke kelenjar getah bening yang lebih jauh, serta organ lainnya.

Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Kanker ginjal pada stadium awal sering kali tidak menimbulkan tanda atau gejala, namun kanker yang lebih besar atau telah berkembang mungkin akan menunjukkan gejala. Dikutip dari American Cancer Society, beberapa kemungkinan tanda dan gejala kanker ginjal stadium lanjut meliputi:

  • Darah dalam urine (hematuria)
  • Nyeri punggung bawah pada satu sisi (bukan disebabkan oleh cedera)
  • Massa (benjolan) di samping atau punggung bawah
  • Demam yang tidak disebabkan oleh infeksi dan tidak kunjung sembuh
  • Kelelahan (merasa sangat lelah)
  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan
  • Anemia (jumlah sel darah merah rendah)

Meski begitu, tanda dan gejala ini bisa disebabkan oleh kanker ginjal (atau jenis kanker lainnya), namun lebih sering disebabkan oleh kondisi jinak (non-kanker) lainnya.

Misalnya, darah dalam urine sering kali disebabkan oleh infeksi pada kandung kemih atau saluran kemih, atau batu ginjal. Karenanya, jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera pergi ke dokter agar penyebabnya dapat ditemukan dan diobati jika diperlukan.


(suc/suc)

Tinggalkan komentar