
Jakarta –
Seorang pria di Amerika Serikat, Tim Andrews (67), membagikan pengalamannya sebagai pasien transplantasi ginjal eksperimental dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik. Ia menjadi salah satu dari sedikit orang di dunia yang pernah menjalani prosedur tersebut.
Andrews diketahui sebagai satu-satunya orang di Amerika Serikat yang saat ini hidup dengan ginjal babi.
Ia telah mengidap diabetes sejak 1990-an. Pada tahun lalu, Andrews mulai mengalami kelelahan parah. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan ia mengidap gagal ginjal stadium 3.
Meski sempat menjalani pengobatan dan perubahan gaya hidup, kondisi ginjalnya terus memburuk. Pada akhirnya, Andrews didiagnosis mengidap penyakit ginjal stadium akhir dan memerlukan tindakan dialisis atau cuci darah.
“Hal itu (cuci darah) membebani Anda secara emosional dan fisik,” kata Andrews dikutip dari CNN, Senin (19/5/2025).
ADVERTISEMENT
Peluang Andrews untuk mendapatkan donor tidak bagus. Diperkirakan ada 90 ribu orang di Amerika Serikat yang mengantre mendapatkan ginjal. Sebagian besar dari mereka bahkan tidak jadi mendapat transplantasi karena kondisinya terlalu parah dan meninggal saat menunggu.
Pada umumnya, pasien membutuhkan waktu 3 hingga 5 tahun untuk mendapatkan donor ginjal. Namun, karena golongan darahnya tergolong langka, Andrews diperkirakan harus menunggu selama 7 hingga 8 tahun.
“Saya sedikit kekurangan waktu. Saya tahu apa arti ‘stadium akhir’,” katanya.
Singkat cerita, Andrews bertemu dengan Dr Leonardo Riella, dokter di Massachusetts General Hospital yang sedang meneliti alternatif transplantasi dari organ hewan. Riella meminta Andrews saat itu untuk mempersiapkan kondisi fisiknya.
Selama beberapa bulan, Andrews menjalani terapi fisik, pergi ke gym, hingga mendapatkan vaksin. Berat badannya bahkan turun 10 kg.
Operasi akhirnya dilangsungkan pada Januari 2025. Prosedur operasi memakan waktu hingga 2 jam dan 15 menit dari perkiraan sebelumnya mencapai 4 jam.
“Saya masih hidup, dan saya sudah lama saya tidak hidup. Itu adalah keajaiban. Saya berkata ‘Lihat saya, rasanya seperti menjadi manusia baru’. Ini adalah ulang tahun saya yang baru,” cerita Andrews menggambarkan kondisinya pasca operasi.
Ginjal babi yang ada di tubuh Andrews tidak berfungsi dalam jangka panjang. Ia saat ini masih masuk dalam daftar tunggu donor ginjal manusia. Andrews juga mengonsumsi banyak obat tiap hari untuk menjaga kondisinya.
Meski begitu, menjalani kehidupan normal tanpa harus cuci darah membuatnya sangat bahagia. Ia bahkan berencana liburan bersama istrinya, Karen, ke Eropa tahun depan jika kondisinya stabil.
“Mereka melihat saya di titik terendah, dan sekarang mereka akan dapat melihat saya hidup, tertawa, dan menjalani hidup seperti yang dilakukan kakek,” kata Andrews tak sabar bertemu cucu-cucunya lagi.
$(document).ready(function($){
var aevpH = $(".aevp").outerHeight(), headerH = $(".header").outerHeight(), offsetH = aevpH - headerH; $(window).on('scroll', function(){
// before show var scroll = $(window).scrollTop(); if (scroll >= $('.aevp').offset().top + offsetH){ $('.pip-vid__trigger').addClass('flow'); } else { $('.pip-vid__trigger').removeClass('flow'); }
// after show if (scroll >= $('.aevp').offset().top + offsetH) { $(".pip-vid").addClass("abs"); } });
// IS IN VIEWPORT DETECT ELEMENT $.fn.isInViewport = function() { var elementTop = $(this).offset().top; var elementBottom = elementTop + $(this).outerHeight();
var viewportTop = $(window).scrollTop(); var viewportBottom = viewportTop + $(window).height();
return elementBottom > viewportTop && elementTop < viewportBottom;
}
// FLOAT VIDEO Transistion FOR BREAKING NEWS
$.fn.floater = function( options ) {
this.addClass("flow-in");
var block = $(this);
$("#video-pip__close").click(function(e) {
e.preventDefault();
flowOut();
block.removeClass("flow-in");
});
function flowOut() {
$(".flow-in").removeClass("flowed");
}
function flowIn() {
$(".flow-in").addClass("flowed");
}
return $(window).scroll( function() {
if($(".pip-vid__trigger").isInViewport()){
flowOut();
}
else {
flowIn();
}
});
}
// Initialize piper
function pip_video() {
$(".pip-vid").floater();
}
if(true){
pip_video();
}
});
(avk/suc)